Loyalitas Aremania memang tak perlu dipertanyaan lagi. Meski harga tiket naik, toh dalam laga Arema kontra Persija (10/4), sebanyak 32.597 orang memadati Stadion Kanjuruhan. Hal ini telah dipastikan oleh Panita Pelaksana (Panpel) Pertandingan Arema.
Dengan jumlah attendance yang membludak tersebut, otomatis cukup memberikan angin segar kepada kas klub yang selama ini terus tergerus krisis finansial. Namun, sesuai pengakuan Ketua Panpel, Abriadi Muhara, masih ada saja permasalahan yang menimbulkan kerugian untuk Arema.
Dari data yang didapatnya, sebanyak 32.597 penonton, memadati Stadion Kanjuruhan. Namun, banyaknya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menjual potongan tiket bekas penonton, membuat Tim Arema harus kembali menelan kerugian.
Kami menemukan adanya tiket sobekan yang ditempelkan ulang pada lembar tiket penonton. Kalau dicocokkan, nomer seri tiket itu jadi tidak sama. Nah, ini jelas merugikan Arema,jelas pria asal Makassar itu.
Kita berharap media ikut mensosialisasikan masalah ini. Oknum yang kedapatan menjual sobekan tiket dan melekatkan pada tiket lainnya, sudah masuk ranah pidana. Harus ditangkap ,imbuhnya.
Sementara itu, sehari sebelum pertandingan, permasalahan ini sempat dibahas dalam rembukan Aremania bersama manajemen. Dalam acara tersebut, terungkap jika selama ini ada oknum-oknum petugas tiket yang ternyata memanfaatkan kesempatan di tengah krisis klub. Bahkan, dari penuturan Aremania yang hadir menyebutkan seringkali mereka harus rela merogoh kocek lebih dalam saat tiket mulai langka . Bukan mustahil, mengingat, dalam laga big match sudah lazim jika tiket ludes sehari sebelum pertandingan.
http://www.ongisnade.co.id/2011/04/11/penonton-membludak-tiket-sobekan-masih-menghantui/
Minggu, 10 April 2011
Penonton Membludak , " Tiket Sobekan " Masih Menghantui
Diposting oleh
viira real aremanitha
di
23.01
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar