Minggu, 10 April 2011

AREMA Tembus 3 Besar

Posisi Arema kembali ke jalur tiga besar klasemen sementara Indonesia Super Liga (ISL). Ini berkat kemenangan 2-1 (2-0) atas tamunya Persija di Stadion Kanjuruhan, Minggu malam (10/4) kemarin. 


Adalah Chemelo Roman yang mengawali kemenangan Arema lewat tendangan penalti di menit 3. Disusul gol Sunarto menit 17 yang memanfaatkan umpan dari Zulkifli Syukur. Sementara gol Persija tercipta lewat heading Bambang Pamungkas menit 86.

Dengan tambahan tiga poin tersebut, kini Arema mengemas 34 poin. Posisi Arema melonjak dari posisi lima naik ke posisi tiga menggusur Persija. Meski Persija sama mengemas 34 poin, namun raihan gol Arema lebih baik. Arema surplus 13 gol (31-18), sedang Persija surplus 11 gol (31-20).

Kemenangan Arema tersebut sekaligus membalas kekalahan Arema dari Persija pada putaran pertama lalu (9/1). Kala itu, Arema yang tandang ke Gelora Bung Karno takluk 1-2 dari Persija.

Gebrakan serangan Arema di menit-menit awal rupanya kurang diantisipasi pertahanan Macan Kemayoran, julukan Persija. Terbukti, mereka tampak tergopoh-gopoh saat menerima serangan cepat dari tuan rumah Arema. Apalagi terlihat empat pemain sudah berada di daerah pertahanan Persija saat melancarkan serangan. Karena gugup dengan serangan cepat Arema di menit awal babak pertama, pertahanan Persija sedikit goyah.

Yongki Aribowo yang mendekati mulut gawang misalnya terpaksa harus harus dihadang keras meski tidak ada pelanggaran. Puncaknya, Chemelo Roman yang menguasai bola di kotak penalti dilangar oleh Ismet Sofyan. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih tanda penalti untuk Arema. Ketenangan Chemelo Roman dalam eksekusi penalti mampu memperdayai kiper Persija Jendry Pitoy. Bola diarahkan di sisi kiri gawang Persija, sementara gerakakan Jendry justru ke sisi kanan gawang.

Wasit sempat meminta eksekusi tendangan penalti diulang karena ada salah satu pemain Arema yang bergerak sebelum bola ditendang. Meski diulang, Roman tetap mengarahkan bola yang sama dan gol.

Dominasi Arema berlanjut. Giliran Sunarto di menit 17 menambah gol untuk Arema memanfaatkan umpan dari Zulkifli Syukur. Unggul dua gol langsung menaikkan rasa percaya diri anak asuh Mirosav Janu. Hujan deras yang mengguyur stadion sepertinya tidak mengurangi semangat kedua tim. Sebaliknya kubu Persija juga terpompa untuk mencetak gol. Striker Aliyudin yang tak berkembang digantikan Bambang Pamungkas di babak kedua. Masuknya Bambang menjadikan serangan Persija lebih tajam.

Tak mau gawang bobol, Miroslav Janu menambah kekuatan lini belakang dengan memasukkan Leonard Tupamahu. Apalagi setelah Sunarto diusir wasit karena mengantongi dua kartu kuning.

Gelombang serangan Persija beberapa kali mengancam gawang Arema. Beruntung aksi gemilang kiper Kurnia Meiga kerap mengamankan gawangnya dari kebobolan. Namun satu kelengahan terjadi saat lini belakang terlalu fokus ke bola. Bambang yang berdiri bebas dengan mudah mencetak gol hasil umpan Greg Nwakolo. "Anak-anak sangat disiplin sehingga mampu meredam pemain Persija yang sangat bagus," puji Miroslav Janu.

Sementara pelatih Persija Rahmad Dharmawan mengaku sangat kecewa dengan hasil ini. Karena secara permainan, anak asuhnya dinilai lebih bagus dari Arema. "Kami ada banyak peluang tapi finishing tak bagus," sesal Rahmad. 

0 komentar:

Posting Komentar